Rabu, 04 Juli 2018

Potensi Usahatani tanaman perkebunan berbasis masyarakat di Konawe Selatan

http://ekonomiberbagi.com/
            Konawe Selatan merupakan salah satu kabupaten pemekaran dari kabupaten Konawe pada tahun 2003, kabupaten ini terletak di antara kabupaten konawe, kota kendari dan kabupaten Bombana serta Kolaka timur. Luas daratan konawe selatan 451.421 ha atau 11,83 % dari luas daratan Sulawesi Tenggara. Pemanfaatan lahan di konawe selatan masih tergolong rendah, di mana masih banyak lahan-lahan kosong milik penduduk Konawe selatan belum termanfaatkan secara maksimal. 
Dari potensi lahan kosong yang cukup tersedia, dan belum dimanfaatkan oleh warga masyarakat, peluang budidaya tanaman-tanaman perkebunan seperti Pala, Lada, kakao dan kelapa serta cengkeh sangat terbuka dan berpeluang menambah pundi-pundi pendapatan petani, sekaligus akan mendukung peningkatan pendapatan asli daerah kabupaten konawe selatan.

Peluang budidaya tanaman perkebunan ini, seyogyanya menjadi perhatian dari pemerintah Kabupaten Konawe Selatan dalam upaya mewujudkan Visi pembangunan menuju Desa mandiri dan berdaya saing. Visi pemerintah Konawe selatan hanya akan dapat diwujudkan jika pendekatan pembangunan diarahkan pada pembangunan pertanian dan perkebunan berbasis masyarakat. akan tetapi jika Visi pemerintah hanya berdengung pada saat awal pencalonan maka pastilah visi pemerintah tidak akan tercapai, apalagi setelah terpilih yang menjadi fokus pembangunan hanya berkutat pada pembangunan imfra struktur, jalan usaha tani, jalan desa padahal hampir setiap tahun pekerjaan jalan selalu berulang pada tempat yang sama dengan alasan peningkatan jalan.
di lain sisi pembangunan bidang pertanian, perkebunan dan kehutanan diserahkan kepada pihak luar dan masyarakat  konawe selatan secara mandiri, yang nantinya jika berhasil maka pemerintah kabupatenlah yang akan memanen keberhasilan, bukan petani dan pihak luar.
Lahan-lahan kosong dan belum termanfaatkan dengan maksimal akan mendatangkan nilai dan manfaat jika pemerintah kabupaten secara aktif memfasilitasi dan mendamping petani dalam kegiatan budidaya pertanian, perkebunan dan kehutanan, dari segi budidaya tanaman perkebunan skala kecil, tanaman lada, cengkeh, pala dan kelapa  berpotensi meningkatkan pendapatan Petani yang nota bene sangat rentan dengan kemiskinan. Pendapatan dari budidaya tanaman perkebunan teersebut akan diperoleh petani mulai 3-6 tahun kedepan, dan ini menjadi tabungan hari tua bagi petani di konawe selatan. sekalipun mungkin pemerintah kabupaten yang ada sekarang tidak lagi dapat memperoleh manfaat, namun pasti masyarakat petani akan terus mengenang jasa pemimpin yang telah melakukan perubahan pola usaha tani konvensional ke arah pola pertanian yang maju. akan tetapi jika pemerintahan sekarang ini tidak segera mulai meletakan dalam bentuk rencana dan implementasi pembangunan maka visi pemerintahan periode 2017-2022 tidak akan ada beritanya lagi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar